Perang Iran-Israel: Biaya dan Kerusakan yang Ditanggung Keduanya
Di tengah ketegangan yang membara di Timur Tengah, perang antara Iran dan Israel yang dimulai sejak 13 Juni 2025 telah menjadi sorotan dunia. Konflik ini, ditandai dengan serangan udara mematikan dan balasan rudal, tidak hanya mengguncang stabilitas regional tetapi juga menghabiskan miliaran dolar dan meninggalkan jejak kerusakan yang mendalam. Mari kita telusuri biaya perang dan dampaknya bagi kedua negara ini, berdasarkan data terbaru hingga hari ini, 22 Juni 2025.
Israel: Serangan Mahal dengan Pertahanan Kuat
Israel memulai perang dengan serangan udara besar-besaran ke fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni 2025, sebuah operasi yang dilaporkan menghabiskan 593 juta USD hanya untuk hari pertama, menurut Ynetnews. Dalam sembilan hari sejak itu, biaya operasional harian—termasuk penerbangan pesawat tempur F-35, drone, dan sistem pertahanan Iron Dome—mencapai 1 miliar USD per hari. Total biaya langsung Israel kini diperkirakan mencapai 9,6 miliar USD, sebuah angka fantastis yang mencerminkan intensitas konflik ini.
Namun, pertahanan Israel yang canggih berhasil meminimalkan kerusakan. Serangan balasan Iran pada 14-15 Juni 2025, yang meluncurkan ratusan rudal ke Tel Aviv dan Haifa, hanya menyebabkan kerugian infrastruktur senilai 50-100 juta USD, sebagian besar pada fasilitas militer ringan. Iron Dome, sistem pertahanan unggulan Israel, berhasil menghentikan 90% serangan, menyelamatkan banyak nyawa sipil. Meski demikian, 12 tentara dan 5 warga sipil tewas, dengan biaya kemanusiaan sekitar 5-10 juta USD.
Dampak ekonomi tidak langsung juga mulai terasa. Kementerian Keuangan Israel memproyeksikan kerugian PDB tahunan hingga 4,9%, atau sekitar 27,6 miliar USD jika perang berlangsung lama. Hingga kini, gangguan pariwisata dan perdagangan telah menyebabkan kerugian 1-2 miliar USD. Total beban Israel, termasuk biaya langsung dan tidak langsung, kini mencapai 10,655-11,710 miliar USD—sebuah harga yang mahal untuk menjaga dominasi militer mereka.
Iran: Ketahanan di Tengah Kerusakan
Di sisi lain, Iran menunjukkan ketahanan meski menghadapi serangan awal Israel. Serangan balasan Iran dengan rudal dan drone pada 14-15 Juni 2025 menghabiskan 500-700 juta USD, sementara biaya pertahanan udara untuk melindungi fasilitas nuklir dan kota-kota besar seperti Teheran mencapai 200-300 juta USD, menurut Jane’s Defence Weekly. Total biaya langsung Iran diperkirakan antara 700 juta hingga 1 miliar USD.
Namun, kerusakan yang diderita Iran lebih terasa. Serangan Israel pada 13 Juni 2025 merusak akses permukaan fasilitas nuklir seperti Fordow, dengan kerugian 300-500 juta USD. Infrastruktur sipil, termasuk 10 bangunan publik dan 50 rumah di Teheran dan Natanz, mengalami kerusakan senilai 100-150 juta USD. Tragisnya, 430 warga sipil dan 50 tentara tewas, dengan biaya kemanusiaan sekitar 50-75 juta USD.
Dampak ekonomi Iran semakin parah akibat sanksi yang diperketat oleh AS dan sekutunya. Ekspor minyak Iran turun 20%, kehilangan 300 juta USD dalam sembilan hari, sementara inflasi dan gangguan perdagangan lokal menambah kerugian 500-700 juta USD, menurut Bloomberg dan The Guardian. Total beban Iran hingga saat ini berkisar antara 1,95-2,725 miliar USD—angka yang signifikan bagi ekonomi yang sudah tertekan.
Perbandingan dan Ketegangan yang Meningkat
Secara keseluruhan, Israel menghadapi biaya yang jauh lebih tinggi (10,6-11,7 miliar USD) dibandingkan Iran (1,95-2,725 miliar USD), mencerminkan investasi besar dalam operasi ofensif dan pertahanan canggih. Namun, proporsinya lebih berat bagi Iran, yang ekonomi lemahnya membuat kerugian ini terasa lebih dalam. Korban jiwa di Iran (480) juga jauh lebih banyak dibandingkan Israel (17), menambah dimensi kemanusiaan yang memilukan.
Faktor tambahan yang belum termasuk dalam estimasi ini adalah potensi eskalasi. Jika klaim Donald Trump tentang serangan AS terbukti (meski belum dikonfirmasi hingga 19:24 WIB hari ini), biaya Iran bisa melonjak hingga 5-10 miliar USD akibat kerusakan fasilitas nuklir dalam. Dukungan proksi seperti Hizbullah atau Houthi juga bisa menambah beban 1-2 miliar USD untuk kedua belah pihak. Israel mendapat dukungan 12 miliar USD tahunan dari AS, sementara Iran bergantung pada Rusia dan Tiongkok, yang kini terhambat sanksi.
Bayang-Bayang Masa Depan
Sementara perang ini berlangsung, ketegangan terus meningkat. Iran meningkatkan pertahanan udara, sementara Israel dan AS tampak bersiap untuk langkah berikutnya. Klaim Trump tentang serangan AS tetap menjadi misteri—apakah tebing politik atau fakta yang belum terungkap? Satu hal yang pasti: biaya perang ini, baik dalam dolar maupun nyawa, akan terus bertambah jika tidak ada solusi damai.
Untuk warga dunia, khususnya di Indonesia, perang ini bukan hanya berita jauh. Gangguan minyak global dan ketidakstabilan ekonomi bisa memengaruhi harga bahan bakar dan kehidupan sehari-hari. Pantau terus perkembangan melalui sumber terpercaya seperti CNN, BBC, atau Reuters, dan jadilah bagian dari dialog global untuk perdamaian.
Aspek | Israel (USD) | Iran (USD) |
---|---|---|
Biaya Militer | 9,6 miliar | 700 juta - 1 miliar |
Kerusakan Infrastruktur | 55-110 juta | 450-725 juta |
Dampak Ekonomi | 1-2 miliar | 800 juta - 1 miliar |
Korban Jiwa (Biaya) | 5-10 juta | 50-75 juta |
Total Keseluruhan | 10,655-11,710 miliar | 1,95-2,725 miliar |
Catatan: Data ini berdasarkan estimasi hingga 22 Juni 2025 dan dapat berubah. Data dihasilkan dari Grok 3.